JAKARTA - PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), produsen pakaian dalam, mengajukan relaksasi pembayaran pinjaman ke perbankan menyusul penurunan pendapatan dampak pandemi Covid-19. Kewajiban jangka pendek perusahaan ini tercatat sebesar Rp 786,89 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan pada Rabu (20/5), Tirtaheru Citra, Direktur PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) mengatakan pihaknya menghentikan sebagian operasional karena wabah Covid-19. "Perusahaan menghentikan sebagian operasional pada bagian produksi pakaian di Bogor, menghentikan keseluruhan operasional bagian produksi pemintalan di pabrik Bandung," katanya.
Selain itu, anak perusahaan RICY yang bergerak di sektor jasa makanan dan minuman, PT Ricky Citra Rasa menghentikan keseluruhan operasional usaha restoran di Jakarta. Akibat penghentian sebagai operasional itu, maka kontribusi pendapatan akan menyusut kisaran 51%-75% dibandingkan total pendapatan konsolidasi tahun 2019.
Pada triwulan I 2020, kondisi ini akan memengaruhi penurunan pendapatan konsolidasi kisaran 25% dan laba bersih konsolidasi 75%. Oleh karena itu, kondisi ini akan mengganggu pemenuhan kewajiban pokok dan bunga utang kepada kreditur. (LK)