BerandaBeritaVideo

Tak pangkas suku bunga acuan, Indonesia kalah agresif dari negara lain

20 May 2020 15:34

JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,5% dinilai tidak agresif dalam merespon perekonomian nasional yang terdampak pandemi corona (covid-19).

Anthony Kevin, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan BI masih punya peluang untuk memangkas kembali suku bunga acuan. Apalagi, kata Kevin, setelah melihat sejumlah rilis data ekonomi yang terkait penyebaran covid-19. Kemudian sejumlah konsensus yang dihimpun, sempat memprediksi akan ada penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi.

“[sejumlah data tersebut] seharusnya mendorong bank sentral untuk memangkas tingkat suku bunga acuan,” jelas Kevin lewat laporan risetnya.

Kevin menambahkan, penurunan suku bunga acuan tersebut juga akan mengantisipasi pelemahan rupiah dalam waktu dekat. Meskipun pasar keuangan Indonesia telah kembali menguat, kata Kevin.

“Biasanya, investor asing membukukan aksi jual di pasar saham bulan Mei yang kemudian diikuti oleh pelemahan rupiah,” ungkap Kevin. (KR)


© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.