JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepanjang tahun 2019 berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 triliun tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun (3,7%) dibanding tahun 2018.
Berdasarkan laporan keuangan TLKM yang berakhir pada 31 Desember 2019, pendapatan dari segmen telepon tercatat sebesar Rp 27,97 triliun, pendapatan interkoneksi Rp 6,28 triliun, pendapatan data, internet dan jasa teknologi sebesar Rp 72,78 triliun, pendapatan jaringan sebesar Rp 1,84 triliun, pendapatan Indihome Rp 18,32 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp 8,34 triliun.
Pendapatan dari segmen telepon mengalami penurunan sekitar 16,79%, namun pendapatan dari segmen data, internet dan jasa teknologi naik 11,03%. Selain itu, kontribusi dari Indihome juga meningkat 28,05% secara tahunan.
TLKM juga berhasil mempertahankan beban-beban di tahun 2019, sehingga laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp 42,39 triliun atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 38,84 trillion. Di tahun 2019, TLKM juga mencatatkan biaya pendanaan sebesar Rp 4,24 triliun, rugi penurunan nilai investasi sebesar Rp 1,17 triliun, rugi aktuaria Rp 2,10 triliun dan rugi komprehensif lain sebesar Rp 2,19 triliun. Dengan demikian, laba bersih TLKM tercatat sebesar Rp 18,66 triliun atau naik Rp 3,49% dibandingkan capaian di 2018 sebesar Rp 18,03 triliun. (LM)