JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanggulangan wabah Covid-19 diprediksi berdampak pada penurunan pendapatan dan laba bersih PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada triwulan I 2020 masing-masing kisaran 75% dibandingkan periode serupa tahun lalu masing-masing sebanyak Rp 2,20 triliun dan Rp 291,17 miliar.
Penurunan pendapatan dan laba bersih akibat wabah Covid-19 ini disampaikan Siti Fathia Maisa Syafurah, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP) Tbk dalam keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan pada Kamis (28/5). "Ada pembatasan pada operasional pabrik dan proyek yakni bekerja shift, terutama di wilayah zona merah di Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," katanya.
Saat ini, perusahaan mengoperasionalkan 11 pabrik precast dengan total kapasitas 3,7 juta ton per tahun. Dalam lima tahun terkahir perusahaan mencatatkan pertumbuhan pelanggan menjadi 87 pelanggan di tahun 2019 dari 30 pelanggan di tahun 2015.
Menurut dia, perpanjangan pembatasan operasional akan diperpanjang bila kondisi pandemi masih berlanjut melewati Juni 2020. Kalau hal ini terjadi, pendapatan perusahaan diperkirakan akan turun kisaran 75% hingga akhir tahun ini dibandingkan pendapatan periode serupa tahun 2019 sebesar Rp 7,46 triliun.
Kondisi ini juga akan berdampak pada pemenuhan kewajiban pokok utang jangka pendek senilai Rp 949,49 miliar. Meski demikian, belum ada pengurangan jumlah karyawan dari total sebanyak 1.343 karyawan tetap dan kontrak. (LK)