JAKARTA - Dewan Persusuan Nasional (DPN) mengajukan subsidi harga pembelian sapi perah kepada pemerintah guna mendorong peningkatan daya saing peternak sapi perah nasional. Dengan adanya subsidi harga tersebut, kontribusi peternak sapi akan meningkat terhadap perekonomian nasional.
Teguh Budiana, Ketua DPN mengatakan usulan subsisidi harga beli sapi usia 18-20 bulan kisaran Rp 20 juta per ekor atau 50% dari harga sapi impor Rp 40 juta per ekor. Namun, untuk jumlah sapi yang akan diimpor tergantung rencana pemerintah dalam menggenjot usaha peternakan sapi perah.
Menurut dia, sampai saat ini produksi susu segar hanya mampu memenuhi kurang dari 20% kebutuhan susu nasional. "Total konsumsi susu sekira 10.000 ton per hari setara susu segar," katanya terkait penetapan Hari Susu Nusantara pada 1 Juni 2020.
Sekira 80% kebutuhan susu nasional berasal dari impor dalam bentuk bahan baku dan produk jadi. Di antara negara ASEAN, konsusmsi susu per kapita Indonesia terbilang paling rendah. Selain itu, peningkatan usaha sapi perah, katanya, dapat dijadikan salah satu sektor usaha untuk menyerap lapangan kerja di tengah wabah Covid-19.(LK)