BerandaBeritaVideo

Petrosea menghentikan 2 proyek, pendapatan Q1 diproyeksi turun 25%

02 June 2020 08:58

JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan tambang milik PT Indika Energy Tbk (INDY), memberhentikan 2 proyek tambang di Kalimantan Selatan dan Papua karena operasinya terdampak pandemi covid-19.

Dalam keterangan resmi PTRO di Bursa Efek Indonesia (BEI), pihak manajemen mengatakan kedua proyek tersebut merupakan proyek tambang Tabang, Kutai Kartanegara dan proyek E&C di Timika. Namun penghentian proyek ini diperkirakan tidak berlangsung dalam waktu yang lama. “Hanya berlangsung sementara,” jelas manajemen PTRO.

Akibat dari penghentian kedua proyek tersebut, serta pembatasan operasional, manajemen PTRO memproyeksikan pendapatan perusahaan selama kuartal pertama (Q1) 2020 ini turun sekitar 25%. Karena kegiatan operasional yang dihentikan, berkontribusi sekitar 25% dari pendapatan konsolidasi perseroan selama 2019 lalu.

Meskipun demikian, manajemen PTRO mengaku pembatasan dan penghentian operasi sejumlah usahanya tidak berdampak signifikan bagi perseroan. Baik dampak pada pembayaran utang, kontrak material, sampai pada ekuitas perseroan.

Manajemen PTRO menambahkan, sejauh ini perseroan telah melakukan efisiensi biaya operasi dengan sejumlah inisiatif. “Melalui transformasi digital agar dapat mempertahankan efektivitas biaya operasi,” kata manajemen PTRO. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.