JAKARTA - PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) memperkirakan pendapatan hanya tercatat sebanyak Rp 15 miliar pada triwulan I 2020, turun kisaran 38,49% dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 24,39 miliar karena penurunan penjualan dampak kebijakan penanggulangan Pandemi Covid-19. Perusahaan juga mengalami kerugian yang diperkirakan sebanyak Rp 120 juta dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar rugi Rp 727,74 juta.
Raditya Wardhana, Direktur Utama PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) menyampaikan terjadi penurunan penjualan karena kebijakan lockdown di negara tujuan ekspor dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pasar domestik. "Ketersediaan bahan baku rajungan juga menurun kisaran 30%-50% akibat adanya sosial distancing karena kapasitas proses kupas miliki suplier hanya diisi 50%," katanya dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Jumat (5/6).
Menurut dia, penurunan penjualan karena produksi turun sejak 24 April 2020 di salah satu operasional anak usaha yakni PT Nuansa Cipta Magello, Makassar, Sulawesi Selatan. Kapasitas mesin produksi yang dalam keadaan normal sebanyak 1,5 ton turun menjadi 500 kg dan pembelian bahan baku dalam keadaan normal sebanyak 1 ton turun menjadi 500 kg.(LK)