JAKARTA - Pemegang saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjuk Carlo Brix Tewu sebagai salah satu jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini (10/6). Dalam RUPST kali ini, Kementerian BUMN selaku pemegang saham PTBA merombak tiga anggota komisaris lainnya.
Dikutip dari siaran pers, selain Carlo Tewu, sejumlah nama yang didapuk juga sebagai jajaran komisaris antara lain, E Piterdono HZ, Irwandy Arif, dan Andi Pahril Pawi (Komisaris Independen). Tiga nama ini menggantikan jajaran komisaris lama yakni, Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus, dan Heru Setyobudi Suprayogo.
Adapun Carlo Tewu merupakan petinggi polisi dengan pangkat terakhir Irjen Polisi. Sosoknya sangat dikenal dalam kasus penangkapan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Sebelum menjadi salah satu Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kemeneterian BUMN, Carlo menjabat Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam dan pernah sebagai Sekretaris Pokja IV Kemenko Perekonomian (Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi). (LK)