JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST), perusahaan konstruksi milik Grup Astra, akan menggelar rights issue 15 miliar saham dengan nilai perolehan maksimal Rp1,5 triliun untuk membayar utang ke PT United Tractors Tbk (UNTR).
Dalam keterangan resmi ACST yang diterima idnfinancials.com hari ini, total saldo pokok pinjaman terutang ACST ke UNTR sebanyak Rp2,04 triliun. Utang dengan bungga JIBOR 2,5% ini dipakai perseroan untuk modal kerja, serta akan jatuh tempo pada 30 April 2023 mendatang.
Manajemen ACST menyebutkan saat ini telah ada pihak yang bersedia menjadi pembeli siaga dalam rights issue, yaitu PT Karya Supra Perkasa (KSP), anak usaha UNTR yang memegang 50,10% saham ACST. KSP disebut telah punya dana yang cukup untuk mengambil semua hak pembelian saham baru dalam right issue ini.
Selain itu, KSP juga wajib membeli sisa hak pembelian saham yang tidak diambil oleh investor lain. Sejumlah pemegang saham lain yang mendapatkan hak atas right issue ACST yaitu PT Cross Plus Indonesia dengan porsi kepemilikan 12,27%, PT Loka Cipta Kreasi 5,83%, Value Partners High-Dividend Stocks Fund 5,51%, Reksa Dana HPAM Ekuitas Progresif 6,33%, dan publik 19,96%.
Pemegang saham ACST yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue ini, nilai kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal 95,54%. (KR)