JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menawarkan obligasi dengan nilai pokok Rp554 miliar dengan bunga tetap 10,25% per tahun dan tenor selama 3 tahun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I Bali Tower, dengan target dana yang dihimpun sebanyak Rp1,6 triliun. Program ini mendapat peringkat Single A dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings pada 29 Januari 2020 kemarin.
Dalam prospektus yang dirilis BALI, dana perolehan dari obligasi Rp554 miliar tersebut akan dipakai untuk mempercepat pelunasan utang dan medium term notes (MTN). Dengan rincian Rp115,09 miliar kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), serta saldo utang MTN BALI I Tahun 2017 lalu sebesar Rp350 miliar.
Sementara itu sisanya sekitar Rp88,91 miliar akan dipakai untuk kebutuhan investasi BALI. Mulai dari investasi pembangunan Microcell Pole beserta jaringan serat optik, sampai ekspansi jaringan FTTX.
Obligasi tersebut ditawarkan selama 18 sampai 19 Juni 2020. BALI menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi. (KR)