JAKARTA - Pemerintah bakal membangun tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) guna mendukung Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning Mangkupudi (KIPI) Kalimantan Utara (Kaltara). Tiga PLTA tersebut antara lain, PLTA S Mentarang, PLTA Data Dian, Sungai Kayan Hulu, dan PLTA Kayan dengan total investasi lebih dari US$ 24 miliar.
“Ada tiga proyek besar PLTA yang direncanakan pemerintah untuk mendukung KIPI Kaltara,” kata Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Yudi Prabangkara saat memimpin rapat koordinasi virtual membahas perkembangan PLTA Kaltara, Senin (22/6)).
PLTA S Mentarang menghasilkan listrik 1.475 Mega Watt (MW) dengan investasi senilai US$ 22,5 miliar, PLTA Data Dian berkapasitas 1.250 MW dengan investasi US$ 1,6 miliar, dan PLTA Kayan berkapasitas 6.000 MW.
Proyek KIPI Kaltara, kata Yudi, termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) mengacu pada Perpres 56/2018 dan akan masuk dalam Perpres pembaharuan PSN. KIPI Kaltara juga termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebagai salah satu dari 18 kawasan industri yang akan dikembangkan.
Dia mengatakan perlu ada koordinasi teknis antara Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, BAPPENAS program pengembangan Kawasan Industri, PLN, Pemprov Kaltara dan tiga perusahaan pengembang guna sinkronisasi program tersebut. Selain itu, pihaknya meminta agar diintensifkan rapat koordinasi pengembangan KIPI oleh tim Percepatan KIPI Pemprov Kaltara. (LK)