JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memfasilitasi investor Amerika Serikat dan Jepang, yang akan memindahkan bisnisnya dari China ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM, lewat siaran pers pada Senin (22/6) kemarin. “Saya buat satgas di bawah pimpinan saya langsung,” kata Lahadalia.
Satgas tersebut, kata Lahadalia, akan bertugas untuk mendeteksi perusahaan mana saja yang berencana memindahkan bisnisnya. Kemudian satgas juga memeriksa tingkat kemudahan investasi di negara lain, serta memberi kemudahan investor dalam bernegosiasi di Indonesia.
Sejauh ini, Lahadalia mengaku sudah ada sejumlah investor yang telah memindahkan investasinya ke Indonesia. “Sudah ada yang 60% (proses relokasi ke Indonesia), masih ada yang tahap penjajakan,” ungkap Lahadalia.
Sebagai informasi, Amerika Serikat dan Jepang termasuk dalam daftar 10 investor besar di Indonesia. Dengan nilai realisasi investasi selama kuartal pertama (Q1) 2020 masing-masing sebesar US$604,2 juta dan US$114,1 juta. (KR)