JAKARTA - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), perusahaan transportasi laut, optimistis pendapatan pada kuartal II 2020 akan lebih tinggi dibandingkan realisasi pendapatan pada triwulan I 2020 sebanyak US$ 43,1 juta. Kenaikan pendapatan di kuartal II nantinya dipacu oleh adanya pertumbuhan permintaan jasa kapal tanker untuk fasilitas penyimpanan minyak seiring penurunan permintaan minyak karena pandemi COVID-19.
Dalam siaran pers yang dikutip pada Kamis (25/6), Krisnanto Tedjaprawira, Sekretaris Perusahaan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mengatakan timbulnya pandemi COVID-19 telah semakin memperkuat tingkat harga sewa kapal tanker di triwulan dua 2020. "Karena produsen minyak global tidak dapat mengurangi produksi dengan cepat, sementara permintaan minyak menurun dengan tajam," katanya.
Menurut dia, kondisi itu akan menyebabkan fasilitas kilang minyak di darat semakin penuh. Dengan demikian, akan tercipta permintaan yang besar guna penyimpanan terapung pada kapal tanker minyak, seperti kapal tanker yang dimiliki perusahaan. Kondisi itu, katanya, akan menyebabkan terjadinya lonjakan harga sewa hingga US$173.000 per hari untuk kapal tanker ukuran LR2 dan US$ 73.000 per hari untuk kapal tanker ukuran handy-size.
"Kenaikan harga sewa pada Kuartal Kedua 2020 yang jauh lebih tinggi daripada Kuartal Pertama 2020 dan akan mendorong pendapatan dan laba pada Kuartal Kedua 2020," ujarnya.
Pada triwulan I 2020, manajemen BULL mencatatkan laba sebesar US$ 19,7 juta, naik dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar US$ 4,1 juta dan pendapatan US$ 23,4 juta. (LK)