JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) menjual kepemilikan di 2 anak usaha kepada perusahaan terafiliasi dengan total nilai transaksi Rp97,35 miliar, untuk kembali fokus pada bisnis utamanya yaitu pertambangan.
Meinar Kusumastuti, Direktur PTRO, mengatakan kedua anak usaha yang dilepas adalah PT Pusat Sarana Baruna (PSB) dengan nilai transaksi Rp92,36 miliar dan PT POSB Reksabumi Indonesia (PRI) dengan nilai transaksi Rp4,99 miliar. Masing-masing nilai transaksi tersebut mewakili 99,9% saham PTRO di PSB dan PRI.
Kusumastuti menjelaskan kedua anak usaha tersebut dijual ke PT Interport Mandiri Utama (IMU), perusahaan afiliasi PTRO, agar mendapatkan nilai jual terbaik. “Lebih sulit diperoleh apabila perseroan menjual saham pada saat ini ke pihak lain yang tidak terafiliasi,” jelasnya lewat keterbukaan informasi.
PSB adalah perusahaan yang menjalankan bisnis pergudangan, penyimpanan, dan penunjang angkutan. Sedangkan PRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan air, limbah, sampah, sampai pergudangan.
Sebagai informasi, saham PTRO saat ini dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk (INDY) sebanyak 69,8%. Sedangkan IMU dimiliki juga dimiliki oleh INDY, melalui anak perusahaannya yaitu PT Indika Energy Infrastructure. (KR)