JAKARA. PT Rajawali Capital International (RCI) telah menandatangani pemberian utang untuk 2 anak usaha PT Eagle Golden Plantation Tbk (BWPT) senilai Rp200 miliar, dengan bunga 4,75% per tahun dan tenor 5 tahun.
Satrija Budi Wibawa, Corporate Secretary BWPT, mengatakan kedua anak usaha yang mendapatkan fasilitas utang ini adalah PT Bumihutani Lestari (BHL) sebesar Rp130 miliar, serta PT Pesonalintas Surasejati (PLS) Rp70 miliar. “BHL dan PLS membutuhkan dana untuk kegiatan usaha utama dan operasionalnya,” kata Wibawa pada Kamis (2/7) malam kemarin, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia .
Wibawa menjelaskan pihak pemberi dan penerima fasilitas pinjaman memiliki hubungan afiliasi. Karena RCI merupakan pemegang saham BWPT dengan persentase kepemilikan saham 37,70%. Kemudian saham BHL dan PLS dimiliki penuh oleh BBWT.
Sebagai informasi, bunga yang disepakati dalam fasilitas utang tersebut lebih rendah dibandingkan bunga Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Bank Indonesia mencatat tingkat bunga JIBOR untuk utang bertenor 12 bulan berada di level rata-rata 5,6%.
Wibawa membenarkan, bahwa BWPT berusaha memperoleh fasilitas utang dari RCI agar beban bunganya tidak terlalu berat bagi kedua anak perusahaan. (KR)