JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), perusahaan cetakan sarung tangan, menjajaki ekspansi di bidang peralatan pertanian dengan mengakuisisi 99% saham PT Berjaya Dynamics Indonesia (BDI) dan 33% saham PT Agro Dynamics Indo (ADI). Adapun transaksi ini terafiliasi berdasarkan kepemilikan saham dan kesamaan pengurus.
Dalam keterbukaan informasi pekan lalu yang dikutip pada Selasa (7/7), MARK mengakuisisi saham BDI sebanyak 997.481 lembar milik Chin Kien Ping dan saham ADI sebanyak 534.132 lembar terdiri dari 502.926 lembar milik Kien Ping dan 31.206 lembar milik Sutiyoso Bin Risman. Total nilai transaksi tersebut sebesar Rp 70 miliar yang akan dibayarkan dalam tiga tahap yakni, tahap pertama sebesar Rp 47,50 miliar untuk pengambilalihan saham BDI, tahap kedua sebanyak Rp 21,20 miliar untuk pengambialihan saham ADI melalui BDI, dan tahap ketiga sebesar Rp 1,30 miliar untuk sisa pembayaran pengambilalihan saham ADI lewat BDI.
Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan dewan komsisaris MARK dan komisaris BDI di bawah tangan pada 17 Maret 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BDI pada 29 Juni 2020. Adapun struktur modal BDI pasca pengambilalihan saham yakni, modal dasar Rp 32,50 miliar dan modal ditempatkan dan disetor Rp 32,50 miliar dan komposisi MARK 99% dan Sutiyoso Bin Risman 0,31%. Sedangkan struktur modall ADI yaitu, modal dasar Rp 14,77 miliar dan modal ditempatkan Rp 14,77 miliar dan komposisi pemegang saham BDI 99,69% dan Sutiyoso Bin Risman 0,0001%. (LK)