BerandaBeritaVideo

Presiden minta pembiayaan Tol Transumatra dikalkulasi cermat

07 July 2020 12:22

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar pembiayaan kelanjutan pembangunan ruas tol Trans Sumatra diupayakan melalui sumber alternatif yang tidak memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan ruas tol itu menelan investasi Rp 476 triliun belum termasuk perkiraan tambahan pendanaan Rp 386 triliun untuk menyelesaikan keseluruhan ruas backbone hingga 2024.

Dalam Rapat Terbatas mengenai percepatan pembangunan proyek strategis nasional jalan tol Trans Sumatra dan Cisumdawu yang berlangsung Selasa (7/7), Kepala Negara meminta perlu dilakukan kalkulasi secara cermat terkait kelayakan finansial dan sejumlah opsi tambahan ekutias untuk proyek tersebut. ”Saya minta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung pada APBN,” kata Presiden.

Menurut Presiden, pembangunan ruas tol Trans Sumatra sepanjang 2.756 km itu diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, khususnya mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Pulau Jawa.

Dalam Ratas itu, Presiden juga mengingatkan progres pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan), di mana dalam pengerjaan proyek ini masih ditemukan hambatan pembebasan lahan. ”Saya ingin mendengar masalah ini. Dan ini agar segera diselesaikan, terutama Kementerian ATR/BPN. Kemudian juga masih belum lengkapnya peraturan teknis pelaksana, baik ini di Kementerian ATR/BPN maupun di Kementerian Keuangan,” katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.