JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR), perusahaan induk media MNC Group, akan mengincar dana segar sekitar Rp300 miliar lewat private placement setelah mengalami kerugian kurs sebesar Rp400 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2020.
Sejauh ini BMTR belum menetapkan harga pelaksanaan dari 1,53 miliar lembar saham baru, yang akan diterbitkan lewat private placement. “Sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh,” kata Abuzzal Abusaeri, Corporate Secretary BMTR, dalam keterbukaan informasi.
Namun dengan asumsi rata-rata harga saham selama 25 hari perdagangan kemarin, yaitu Rp196,24 per saham, maka potensi perolehan dana dalam private placement ini sekitar Rp300 miliar.
Abusaeri menambahkan jika pemegang saham lama tidak mengambil bagian dari seluruh saham baru yang diterbitkan, maka persentase kepemilikan mereka akan terdilusi 9,09%. Sejauh ini, belum ada pembeli siaga dalam private placement BMTR. “Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk calon investor dari masyarakat,” jelas Abusaeri.
Sebagai informasi, laba bersih BMTR turun sekitar 46% secara Year on Year (YoY) selama Q1 2020 menjadi Rp140,2 miliar. Penurunan laba ini disebabkan oleh lonjakan beban bisnis penyiaran sebesar 108% dan beban layanan 121%, serta kerugian kurs Rp400,52 miliar. (KR)