JAKARTA - Realisasi pendapatan negara minus 9,8% pada semester I 2020 menjadi Rp 811,2 triliun dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 899,6 triliun. Penurunan realisasi pendapatan ini disebabkan realisasi penurunan penerimaan perpajakan.
Dalam rakerja dengan Banggar DPR yang berlangsung Kamis (9/7), Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan penurunan realisasi pendapatan APBN ini masih sesuai perkiraaan yakni, negative growth 10%.
Menurut dia, realiasi penerimaan pajak hanya sebesar Rp 624,9 triliun atau 44,5% dari target perubahan APBN sebesar Rp 1.404,5 triliun yang tercantum dalam Pepres No.72/2020. Penerimaan perpajakan terdiri dari pajak Rp 531,7 triliun atau 44,4% dari target Rp 1.198,8 triliun, kepabeanan dan cukai Rp 93,2 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 184,5 triliun, hibah Rp 1,7 triliun. (LK)