BerandaBeritaVideo

Tekan emisi karbon, pemerintah akan kurangi penggunaan PLTD

10 July 2020 11:44

JAKARTA - Pemerintah berencana mengganti penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembangkit listrik tenaga biogas (biomassa) dalam tiga tahun mendatang guna menekan emisi karbon. Rencana ini juga terkait target 23% penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi pada 2025.

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan SDM mengatakan tengah mencari terobosan mengurangi emisi dari pembangkit listrik tenaga batubara. "Salah satunya dengan mekanisme co-firing biomassa pada pembangkit listrik batubara untuk mengurangi emisi dan meningkatkan peran energi terbarukan. Kami juga berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batubara tua dan menerapkan teknologi energi batubara ramah lingkungan,” katanya dikutip dari siaran pers, kemarin (9/7).

Penggunaan sumber energi biomassa, kata Tasrif, sangat penting dalam proses transisi energi bersih Indonesia karena biomassa dapat diolah dalam bentuk limbah dan sekaligus mengurangi emisi. Indonesia, lanjutnya, mempersiapkan fasilitas pemanfaatan limbah ke energi di 14 kota, mengintegrasikan pengelolaan limbah dan pembangkit listrik. "Di samping itu, Indonesia juga meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai alternatif bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan industri," ujarnya.

Dia mengatakan di sektor transportasi sedang dikembangkan biofuel untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dengan memperkenalkan biodiesel dan membangun kilang hijau (green refinery) untuk memaksimalkan potensi minyak sawit. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.