BerandaBeritaVideo

Kemendag pacu ekspor produk rempah Indonesia

10 July 2020 14:12

JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus memacu peningkatan komoditas rempah Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, Kemendag melakukan pemetaan peluang pasar produk rempah di Pasar Mesir dan India.

“Mesir merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk rempah Indonesia karena kebutuhan masyarakatnya akan rempah, seperti pala dan cengkeh sangat tinggi. Indonesia menempati posisi nomor satu sebagai negara eksportir cengkeh ke Mesir,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan dalam Webinar bertema "Bedah Pasar Produk Rempah-Rempah ke India dan Mesir" digelar pada Rabu (8/7).

Sedangkan untuk pasar India, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Chennai Kumara Jati mengungkapkan, peluang pasar rempah Indonesia juga berpeluang besar karena mayoritas masyarakatnya membutuhkan rempah-rempah sebagai obat, kegiatan keagamaan, kosmetik, aromaterapi, dan minuman.

Nilai total ekspor rempah Indonesia ke Mesir periode Januari?April 2020 tercatat sebesar USD 1,42 juta. Untuk cengkeh (HS 9071) tercatat sebesar USD 1,12 juta, kayu manis (HS 9061) tercatat sebesar USD 181 ribu, pala (HS 9081) sebesar USD 100 ribu, lada (HS 9041) sebesar USD 13 ribu dan jahe (HS 9109) tercatat sebesar USD 6000.

Nilai ekspor rempah Indonesia ke India periode Januari?April 2020 untuk cengkeh (HS 0907) tercatat sebesar USD 7,9 juta; biji pala, bunga, dan kapulaga (HS 0908) tercatat sebesar 7,3 juta; kopi (HS 0901) tercatat sebesar USD 5,9 juta; lada (HS 0904) tercatat sebesar USD 3,29 juta; serta jahe, kunyit, temulawak (HS 0910) tercatat sebesar USD 1,8 juta. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.