BerandaBeritaVideo

Ekspor CPO turun 8,3% karena persaingan dengan minyak kedelai

13 July 2020 07:15

JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengumumkan penurunan volume ekspor minyak kelapa sawit (CPO) sebesar 8,3% menjadi 2.43 juta ton selama Mei 2020, dari 2,65 juta ton pada April 2020.

Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI, mengatakan penurunan tersebut disebabkan oleh kinerja ekspor CPO olahan. Selain itu, penurunan ekspor juga dipengaruhi oleh persaingan harga antara CPO dan minyak kedelai. “Secara umum disebabkan oleh selisih harga minyak sawit dengan minyak kedelai yang kecil,” kata Sardjono pada Minggu (12/7) kemarin kepada idnfiancials.com.

Penurunan ekspor CPO terbesar pada periode Mei, terjadi di sejumlah negara ekspor. GAPKI mencatat ekspor ke China turun 21% menjadi 87,7 ribu ton, ke Uni Eropa turun 16,62% menjadi 81,5 ribu ton, ke Pakistan turun 23,4% menjadi 47 ribu ton, dan ke India turun 9,2% menjadi 38,6 ribu ton.

Di sisi lain, permintaan domestik juga mengalami penurunan 1,64% menjadi 1,38 juta ton pada Mei, dari periode April sebanyak 1,4 juta ton. Sementara itu harga rata-rata CPO masih melanjutkan tren penurunan ke level US$526 per ton-Cif Rotterdam. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.