BerandaBeritaVideo

Utang Garuda Indonesia per 1 Juli capai lebih dari Rp 30 triliun

15 July 2020 13:46

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan utang sebesar US$2,21 miliar atau sekitar Rp 32,04 triliun per tanggal 1 Juli 2020.

Menurut Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra, utang tersebut terdiri atas pinjaman operasional sebesar US$905 juta, pinjaman jangka pendek sebesar US$6,68 juta, dan pinjaman jangka panjang sebesar US$645 juta.

Sejauh ini, Irfan mengatakan maskapai plat merah tersebut telah merestrukturisasi US$500 juta dari total pinjaman jangka panjang. Utang tersebut berupa sukuk global bernama Garuda Indonesia Global Sukuk Limited, yang diterbitkan di Bursa Singapura pada tanggal 3 Juni 2015.

“Kami berhasil negosiasi dan extend (perpanjang) [utang] selama tiga tahun, yang seharusnya jatuh tempo 3 Juni 2020 menjadi 3 Juni 2023,” kata Irfan kepada Komisi VI DPR RI pada hari Selasa (14/7).

Maskapai tersebut, kata Irfan, terkena dampak signifikan dari pandemi virus corona (COVID-19). Sejak awal pandemi, Garuda mengalami penurunan pendapatan sebesar 90% akibat pembatasan perjalanan yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.