JAKARTA - Meski menghadapi pandemi COVID-19, nilai ekspor Indonesia ke Swiss pada lima bulan pertama tahun ini mengalami lonjakan singnifikan dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kenaikan ekspor berasal dari komoditi kopi, alas kaki, minyak atsiri, dan emas.
Muliaman Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengatakan pertumbuhan ekspor disebabkan kerja sama promosi ekonomi yang intensif antara Indonesia dan Swiss. “Nilai ekspor Indonesia ke Swiss dalam lima bulan pertama 2020 ini mencapai lebih dari US$ 1 miliar, lebih besar dari nilai ekspor Indonesia ke Swiss untuk setahun pada 2019 yang hanya US$ 988 juta,” katanya dikutip dari Setkab.go.id pada Kamis (16/7).
Menurut dia, nila impor Indonesia dari Swiss tercatat sebanyak US$ 308 juta atau meningkat 74% dari periode yang sama tahun 2019. Perdagangan Indonesia ke Swiss, katanya, sudah mencatatkan surplus US$ 721 juta dalam liam bula pertama tahun ini. Dan, peluang untuk peningkatan ekspor sejumlah komoditi unggulan terus terbuka seiring kebutuhan pasar akan komoditi itu saat ini.
“Ini kesempatan kita untuk memanfaatkan peluang ini karena rantai pasok dari sumber lain mungkin terganggu akibat pandemi," kata Hadad. (LK)