JAKARTA - Manajemen PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) mengkoreksi target pertumbuhan pendapatan di bawah target semula 30% hingga akhir tahun ini. Hal itu terkait dampak pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kinerja usaha hingga pertengahan tahun ini.
Perubahan target pendapatan itu disampaikan manajemen TRUK dalam materi keterbukaan publik yang disampaikan pada Kamis (23/7). "Pertumbuhan perusahaan yang direncanakan mampu mencapai 30% di tahun 2020 mengalami kendala, walau demikian perusahaan tetap mampu mempertahankan kinerja yang sama seperti tahun 2019," katanya.
Sejak 2017, TRUK mencatatkan pendapatan sebesar Rp 35,81 miliar, naik menjadi Rp 38,47 miliar pada 2018, dan mencapai Rp 49,80 miliar pada tahun lalu. Namun, laba tahun berjalan bergerak turun dari tahun 2017 sebanyak Rp 1,42 miliar, sebanyak Rp 1,28 miliar pada 2018, dan Rp 948 juta pada tahun 2019.
Manemen TRUK akan melakukan sejumlah strategi guna mempertahankan pendapatan tetap stabil hingga akhir tahun nanti, yakni memperluas perijinan untuk melayani transportasi cairan berbahan kimia (B3) dan menambah rekanan baru. (LK)