BerandaBeritaVideo

75% kebutuhan LPG di Indonesia masih bergantung pada impor

23 July 2020 17:09

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut 75% kebutuhan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Indonesia masih bergantung pada pasokan impor.

Dadan Kusdiana, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, mengatakan saat ini kebutuhan LPG untuk bahan bakar rumah tangga mengalami kenaikan 96%. “Kalau kita tergantung impor dari sisi ketahanan energi akan tidak terlalu baik,” jelas Kusdiana lewat keterangan resmi.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM pun tengah mengarahkan penggunaan Dimethyl Ether (DME) sebagai alternatif LPG. “DME ini diarahkan terutama untuk mensubstitusi penggunaan LPG, yang di awal dulu digunakan untuk mensubstitusi minyak tanah,” kata Kusdiana.

Sejauh ini Kementeran ESDM telah menyelesaikan uji terap pemakaian DME 100% di Palembang dan Muara Enim, pada 155 kepala keluarga sejak Desember 2019 sampai Januari 2020. Sebelumnya, uji coba DME 20% sampai 100% juga pernah dilakukan pada 100 keluarga di Jakarta. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.