JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), perusahaan penyedia solusi sumber daya manusia, membuka opsi untuk ekspansi bisnis melalui akuisisi meskipun tengah menghadapi pandemi covid-19.
Jody Hedrian, Direktur Utama TFAS, menjelaskan saat ini pihaknya terbuka untuk melakukan akuisisi, jika ada platform job portal yang sesuai dengan kualifikasi perseroan. “Jika segala sesuatunya cocok dan sejalan dengan sinergi bisnis Telefast,” kata Hedrian dalam Public Expose yang digelar Kamis (22/7) kemarin.
Di sisi lain, Hedrian mengakui pandemi covid-19 ini memang menjadi hambatan bagi perusahaan startup. “Tidak mudah bagi perusahaan startup saat ini untuk terus berkembang,” kata Hedrian.
Selama semester I 2020, TFAS telah menghabiskan anggaran belanja modal sebanyak Rp4,8 miliar. Sebagian besar dialokasikan untuk pembelian software dan hardware, terkait pengembangan produk aplikasi perseroan.
Saat ditanya mengenai kinerja semester I 2020, Hedrian belum dapat memberikan gambaran. Namun pada kuartal pertama tahun ini, kinerja penjualan anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) ini, mencapai Rp146,86 miliar, dengan laba bersih Rp2,4 miliar. (KR)