JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan melakukan aksi korporasi lewat sekuritisasi aset sekaligus menjadi pertama kalinya instrumen utang tersebut menyasar investor ritel.
Bank BTN merencanakan penerbitan sekuritisasi tersebut sebesar Rp2 triliun, dengan 10%-20% diantaranya akan dialokasikan untuk investor ritel. “Kami coba ada bagian yang bisa diritelkan untuk pertama kali,” kata Direktur Finance, Planning and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers virtual pekan lalu.
Menurut Nixon, untuk menyasar investor ritel, Bank BTN akan menggandenga PT Mandiri Manajemen Investasi. Pihaknya juga bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada Semester II-2020. (AM)