JAKARTA. Laba bersih PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) turun signifikan 58% menjadi Rp16,92 miliar pada semester I 2020, dari Rp40,05 miliar pada semester I tahun lalu.
Padahal dari segi penjualan, perusahaan distributor voucher elektronik dan pembayaran digital ini, membukukan pertumbuhan 4,71% menjadi sebesar Rp1,78 triliun pada semester I 2020. Sementara di periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih DIVA hanya Rp1,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, penurunan laba bersih DIVA dipengaruhi oleh sejumlah hal. Mulai dari kenaikan beban pokok penjualan sebesar 4,85%, kenaikan beban usaha 6,6%, serta merosotnya pendapatan di luar bisnis inti perseroan.
Selama semester I 2020, total penghasilan DIVA di luar bisnis inti tercatat sebesar Rp3,03 miliar. Perolehan ini turun 87,23% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp45,28 miliar. (KR)