BerandaBeritaVideo

Kerugian Salim Ivomas bertambah besar pada Q2 2020

30 July 2020 06:11

JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), perusahaan sawit milik Salim Group, membukukan kerugian sebesar Rp258,14 pada kuartal kedua (Q2) 2020. Kerugian ini membuat rugi konsolidasi perseroan naik menjadi Rp301 miliar sepanjang semester I (1H) 2020.

Mark Wakeford, Direktur Utama SIMP, mengaku perseroan sedang menghadapi tekanan bisnis pada 1H 2020. Mulai dari perubahan nilai wajar pada aset biologis yang mencapai Rp147 miliar, sampai kenaikan beban pajak penghasilan yang mencapai Rp167 miliar.

Meskipun demikian, kata Wakeford, SIMP berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 6% pada 1H 2020, menjadi sebesar Rp6,87 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata produk sawit, serta minyak dan lemak nabati.

Oleh karena itu kerugian konsolidasi SIMP pada 1H 2020, dapat diturunkan 3% dari kerugian 1H 2019. Menurut laporan keuangan yang dirilis perseroan hari ini, kerugian pada 1H 2019 mencapai Rp310 miliar.

Di sisi produksi, SIMP telah menurunkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) 5% secara Year on Year (YoY) menjadi 1,40 juta ton pada 1H 2020. Kemudian produksi minyak sawit mentah (CPO) juga turun 7% YoY menjadi 350 ribu ton.

“Produksi inti kami terutama dipengaruhi oleh kegiatan penanaman kembali untuk pohon-pohon tua di Riau dan Sumatera Utara, kemarau di semester kedua 2019 dan curah hujan tinggi di 1H 2020,” ungkap Wakeford. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.