BerandaBeritaVideo

Pendapatan NFC Indonesia tumbuh 91,5% di semester I

30 July 2020 11:08

JAKARTA - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 91,5% year on year (yoy) menjadi Rp 4,2 triliun di semester I (1H) tahun 2020.

Kinerja positif tersebut dipacu oleh pertumbuhan segmen agregator produk digital sebesar 91,6% yoy menjadi Rp 4,2 triliun di periode yang sama, dengan jumlah anggota yang meroket 182,6% yoy menjadi 114.700 anggota.

Meskipun begitu, margin laba kotor NFCX pada 1H menurun menjadi 1,2% karena pandemi virus corona (COVID-19), dengan margin laba operasi yang turun menjadi 0,7%, sehingga laba bersih perusahaan di periode tersebut anjlok 63,2% yoy menjadi Rp 10,3 miliar.

“Pertahanan yang kokoh pada pangsa pasar dapat dicapai meskipun ada kelemahan makro terkait dengan pandemi yang sedang berlangsung,” tulis Head of Investor Relations NFCX Jo Cheah Zhuo En dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Rabu (29/7).

“Selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen digital cloud advertising yang tumbuh sebesar 84,2% yoy menjadi Rp4 8,8 miliar pada 1H20.”

Seperti diwartakan IDNFinancials.com sebelumnya, pada tanggal 24 Juli 2020 lalu anak perusahaan NFCX, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), mengumumkan investasi di perusahaan hiburan PT Bumilangit Entertainment Corpora melalui pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) konten digital.

Selain itu, DMMX juga telah bermitra dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Multidaya Dinamika (MDD), anak usaha PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), untuk meluncurkan layanan pengisian (top-up) uang elektronik (e-money) KasirKu. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.