JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) teknologi finansial (financial technology/fintech) Ayoconnect telah mengantongi dana sebesar US$5 juta dalam putaran pendanaan pra-Seri B.
Putaran pendanaan tersebut diikuti oleh berbagai investor dalam dan luar negeri yaitu AC Ventures, Amand Ventures, Brama One Ventures, BRI Ventures, Finch Capital, Kakaku.com Inc, dan Strive.
Menurut CEO dan co-founder Ayoconnect Jakob Rost, dana segar tersebut akan diinvestasikan di teknologi dan untuk meningkatkan jumlah mitra yang bergabung dalam jaringan tagihan terbuka (open bill network) perusahaan.
“Kami mengharapkan kemitraan yang solid dengan investor sebelumnya dan investor baru kami, yang sejalan dengan visi Ayoconnect untuk membentuk ekosistem penagihan Indonesia menjadi satu jaringan terpusat,” kata Rost dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Rabu (5/8).
Didirikan pada tahun 2015 oleh Rost dan COO Chiragh Kirpalani, Ayoconnect menyediakan open bill network yang menghubungkan berbagai penyedia jasa seperti perusahaan air dan listrik ke pelanggan. Hingga Juli 2020, perusahaan telah memproses lebih dari 40 juta pembayaran melalui sejumlah mitra seperti Bukalapak, DANA, PT Pegadaian (Persero), and PT Pos Indonesia (Persero). (MS)