BerandaBeritaVideo

Pemerintah minta KreditPlus klarifikasi kebocoran 896 ribu data pengguna

06 August 2020 07:36

JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meminta klarifikasi dan laporan dari platform pembiayaan KreditPlus, yang diduga bocor dan dijual secara ilegal di pasar gelap.

Dugaan kebocoran data tersebut mulai beredar di media sosial pekan ini. Seorang pengguna bereputasi tinggi dengan inisial ShinyHunters di marketplace RaidForum, menawarkan rincian data pribadi 896.169 pengguna KreditPlus. Ini termasuk data kredensial pribadi, sampai data kependudukan pengguna.

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, mengaku pihaknya telah mengirim surat kepada KreditPlus. “Kami sudah bersurat ke KreditPlus untuk mengklarifikasi hal itu,” kata Pangerapan lewat keterangan resmi.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, KreditPlus merupakan platform yang berada dalam kendali PT Finansia Multi Finance. Perusahaan ini beroperasi sejak 1994 di bidang pembiayaan motor sampai alat berat. Perusahaan ini juga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Sebelumnya, OJK juga mengaku tengah mengonfirmasi dugaan tersebut kepada KreditPlus. “Kami sedang meminta konfirmasi,” kata Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari KreditPlus terkait proses investigasi kebocoran data penggunanya. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.