JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar US$ 135,1 miliar naik dari posisi akhir Juni 2020 sebesar US$ 131,7 miliar.
Siaran pers bank Indonesia (BI) mengungkapkan kenaikan cadangan devisa tersebut karena penerbitan obligasi global dan penarikan pinjaman pemerintah.
Posisi (cadev) tersebut setara dengan pembiayaan 9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. (AM)