BerandaBeritaVideo

UNDP dan Baznas luncurkan kerja sama untuk dukung pemulihan ekonomi COVID-19

07 August 2020 13:25

JAKARTA - Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/UNDP) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan kerja sama baru untuk membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Nota kesepahaman yang menandai dimulainya kerja sama tersebut ditandatangani pada hari Kamis (6/8). Proyek ini juga melibatkan manajer investasi PT Principal Asset Management dan perusahaan rintisan (startup) teknologi finansial (tekfin) syariah PT Ammana Fintek Syariah.

Kerja sama baru ini bertolak dari proyek gabungan UNDP dan BAZNAS di tahun 2017, yang membangun lima pembangkit listrik mikro-hidro untuk menyediakan tenaga listrik di daerah-daerah terpencil di Jambi. Kali ini, kedua lembaga tersebut menargetkan penyediaan program pemulihan pasca-bencana untuk sekitar 10.000 orang di Lombok dan Sulawesi Tengah, dua provinsi yang masih merasakan dampak gempa bumi besar di tahun 2018.

"Program kerjasama BAZNAS dan UNDP untuk memanfaatkan potensi zakat dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia, sebelumnya telah diresmikan pada penandatanganan MoU tahun 2017 lalu," kata Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com pada hari Kamis.

“Additional collaboration from PT Principal Asset Management and PT Ammana Fintek Syariah will certainly strengthen the program, and more communities affected by the pandemic can be helped.”

"Tambahan kolaborasi dari PT Principal Asset Management dan PT Ammana Fintek Syariah tentunya akan semakin memperkuat program kita dan akan lebih banyak lagi masyarakat terdampak pandemi dapat terbantu nantinya."

Kerja sama ini dijalankan melalui inisiatif UNDP Innovative Finance Lab, yang bertujuan meningkatkan skema keuangan sosial seperti zakat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Pandemi COVID-19 memiliki dampak social-ekonomi yang destruktif. Situasti ini menambah tantangan pemulihan dan pembangunan pada masyarakat yang rentan atau menderita dari bencana alam baru-baru ini," kata Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Christophe Bahuet.

"UNDP berkomitmen membantu membangun kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang yang terkena dampak. Inilah yang akan kita lakukan melalui kerangka kemitraan baru ini."(MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.