JAKARTA - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) berhasil membukukan pendapatan pada kuartal kedua tahun ini. Sebagai informasi, perdagangan saham perseroan telah disuspensi sejak 30 Oktober 2018 karena tidak membukukan pendapatan usaha.
Pada laporan keuangan perseroan yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan telah diaudit, AIMS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1.534.259.108. Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba kotor sebesar Rp 75.242.270.
Sebagai informasi, AIMS telah mendapatkan dua kontrak kerja sama di kuartal I. Pertama adalah kontrak antara AIMS dengan PT Ansaf Inti Resources (AIR) selaku perusahaan kontraktor tambang dan pengangkutan dan kontrak kedua antara AIMS dengan PT Bumi Petangis (BP) sebagai pembeli hasil tambang.
Kedua kontrak tersebut berlaku hingga akhir Desember 2020 dengan kuota sebanyak 22.500 ton atau setara dengan 3 tongkang. Kontrak ini disepakati sebagai trial shipment untuk masuk pada kontrak jangka panjang. Dalam kontrak ini, perseroan memperoleh marjin perdagangan sebesar Rp 10.000/metric ton. (LM)