JAKARTA. PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC), produsen kemasan plastik, membukukan kenaikan laba bersih 4,5 kali lipat pada semester I (1H) 2020 menjadi sebesar Rp2,45 miliar.
Menurut laporan keuangan 1H 2020 yang baru saja dirilis, manajemen EPAC menyebutkan kenaikan laba bersih didukung oleh efisiensi beban dan keuntungan dari selisih kurs.
Beban keuangan perseroan selama 1H 2020 tercatat turun 36,6% secara Year on Year (YoY) menjadi sebesar Rp5,561 miliar. Efisiensi ini merupakan upaya yang dilakukan manajemen untuk meminimalisir dampak pandemi covid-19. Kemudian tidak seperti tahun sebelumnya, perseroan mendapatkan keuntungan dari selisih kurs Rp1,34 miliar.
Dari segi penjualan EPAC mengalami penurunan 2,02% secara YoY menjadi Rp83,57 miliar pada 1H 2020. Penurunan ini tidak terlalu besar, karena perseroan berusaha meningkatkan penjualan kepada sejumlah perusahaan afiliasi hingga 56,76%.
Sejumlah perusahaan afiliasi tersebut termasuk PT Global Niaga Pratama, PT Samindo Mandiri, PT Bengawan Partners, dan PT Benteng Sarana Sukses. (KR)