JAKARTA - Fitch Ratings Indonesia telah meningkatkan peringkat nasional jangka panjang PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menjadi AA-(idn) dengan predikat Rating Watch Positif.
Rating tersebut berada dalam kategori Investment Grade, yang berarti perusahaan memiliki kemampuan cukup untuk melunasi utang. Menurut Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono, kenaikan peringkat tersebut akan memicu perusahaan untuk meningkatkan kinerja.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kenaikan peringkat tersebut mencerminkan dukungan signifikan dari KB Kookmin Bank, perusahaan asal Korea Selatan yang kini memiliki 33,9% saham Bank Bukopin.
“Kenaikan peringkat yang sangat cepat dari Fitch Ratings ini tentu saja disambut dengan positif, dan akan menjadi katalis bagi kami dalam meningkatkan kinerja ke depannya, tidak hanya dalam rangka menjaga peringkat yang baik tapi juga untuk memberikan nilai tambah yang optimal baik bagi shareholder dan stakeholder,” kata Rivan seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (10/8).
Sejak Penawaran Umum Terbatas (PUT) V pada bulan Juli lalu, komposisi pemilik saham Bank Bukopin terdiri atas Kookmin Bank (33,9%); PT Bosowa Corporindo (23,4%), pemerintah (6,37%); dan investor publik dengan kepemilikan di bawah 5%, termasuk Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia atau Kopelindo (36,3%).
Pada 25 Agustus mendatang, Bank Bukopin dijadwalkan akan menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham sebelum melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau rights issue, yang akan menjadikan Kookmin Bank pemegang saham mayoritas perusahaan. (MS)