JAKARTA. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) menurunkan biaya pemasangan iklan di sejumlah portal website untuk meningkatkan pendapatan, yang mengalami penurunan 12,18% secara Year on Year (YoY) pada semester 1 (1H) 2020.
Manajemen DIGI menjelaskan perseroan telah melakukan sejumlah efisiensi untuk menekan beban usaha, sampai mencari sumber pendapatan alternatif. Seperti membuat program webinar berbayar, sampai mengikuti program yang diadakan lembaga donor.
“[Kami] mencoba untuk mendapatkan sumber pendanaan baru untuk meningkatkan kondisi keuangan (cash flow),” jelas Manajemen DIGI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, Manajemen DIGI juga telah mengurangi shift kerja pada hampir semua karyawannya. Selain itu biaya lembur, transportasi, entertainment, dan kontributor daerah juga ikut dikurangi. Pihak manajemen mengaku pengurangan ini juga disesuaikan dengan frekuensi aktivitas di lapangan, yang mengalami penurunan selama pandemi covid-19.
Dalam laporan keuangan 1H 2020, DIGI mengalami kerugian sebesar Rp3,58 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, laba bersihnya hanya Rp74,87 juta. (KR)