JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan mengoperasikan 4.308 unit Pertamina shop (Pertashop) hingga akhir tahun nanti. Saat ini, pihaknya telah mengoperasikan 500 unit di 23 provinsi.
Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengatakan sebanyak 4.308 unit Pertashop itu akan ada di 2.376 kecamatan yang belum memiliki Lembaga penyalur BBM dan dapat dilalui oleh mobil tangki BBM. "Pertamina juga akan membangun 2000 pertashop di sejumlah tempat yang strategis, seperti di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya dikutip dari siaran pers.
Dia mengatakan pembangunan Pertashop itu dapat memenuhi kebutuhan konsumen di semua kecamatan di Indonesia secara merata. Pertamina, katanya, akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet.
“Rata-rata omzet yang didapat dari Pertashop antara 700 hingga 900 liter per hari. Sebut saja Pertashop di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah pernah mencapai 1.000 liter per hari atau sekitar 300 kendaraan per hari yang memanfaatkan Pertashop. Dengan asumsi pembelian dengan Pertamax maksimal Rp 30.000 untuk kendaraan roda dua,” katanya. (LK)