JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengantongi pertumbuhan penjualan 3,8% menjadi Rp 11,60 triliun pada semester I 2020 dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 11,17 triliun. Hal itu disampaikan Bernardus Karmin Winata, Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dalam siaran pers pada Kamis (27/8).
Menurut dia, perusahaan masih membukukan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi COVID-19 yang menghantui perekonomian Indonesia secara makro. "Perusahaan masih dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang positif dan stabil," ujarnya.
Pertumbuhan penjualan pada semester I 2020, katanya, ditopang oleh divisi distribusi dan logistisk dengan kenaikan penjualan 10,1% menjadi Rp 3,75 triliun dari Rp 3,41 triliun, divisi produk kesehatan naik 6,6% menjadi2,07 triliun, divisi nutrisi naik 2,2% menjadi Rp 3,21 triliun, dan divisi obat resep turun 4% menjadi Rp 2,56 triliun.
Adapun laba kotor tercatat sebanyak Rp 5,25 triliun, tumbuh 1,5% di semester pertama tahun ini, sedangkan laba sebelum pajak tumbuh 7,2% menjadi Rp 1,80 triliun, dan laba bersih naik 10,3% menjadi Rp 1,38 triliun dari Rp 1,25 triliun. (LK)