JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menarget finalisasi kerja sama pembangunan fasilitas gasifikasi batu bara bersama Pertamina dan Air Product Chemicals, dapat diselesaikan pada akhir tahun ini, serta memasuki fase konstruksi pabrik pada 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Mega Satria, Direktur Keuangan PTBA, dalam Public Expose yang digelar hari ini. “Kami telah tanda tangan sebelumnya dengan Pertamina dan Air Product, kami masih berupaya menyelesaikan perjanjian,” kata Satria.
Pembangunan pabrik gasifikasi batu bara tersebut, kata Satria, merupakan salah satu upaya PTBA untuk menjalankan bisnis hilirisasi batu bara, dengan memproduksi produksi 1,4 juta ton DME (Dimethyl Ether). Hasil dari gasifikasi tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pengganti LPG.
Satria menegaskan, upaya hilirisasi yang dilakukan PTBA dapat membantu kinerja PTBA agar tetap stabil, di tengah fluktuasi harga batu bara di pasar domestik dan global. “Dengan adanya hilirisasi ini bisa mengurangi dampak penurunan harga batu bara,” ungkap Satria. (KR)