JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan pencadangan sekitar 200% hingga akhir tahun, sebagai antisipasi resiko kredit akibat pandemi Covid-19.
Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan jumlah pencadangan itu naik dibandingkan posisi Juni yang memiliki coverage ratio terhadap Non Performing Loan (NPL) sebesar 195%.
Dia memperkirakan NPL Bank Mandiri sampai akhir tahun berada di kisaran 3,5%-3,6%. Sedangkan per Juni 2020, NPL Bank Mandiri tercatat naik jadi 3,28% dari 2,59% pada periode yang sama 2019.
"Untuk meminimalisir resiko kredit yang timbul ke depan, CKPN coverage akan dijaga sekitar 200%," kata Ahmad Siddik seperti dikutip Kontan.co.id belum lama ini.
Perbankan kini tengah meningkatkan pencadangan untuk mengantisipasi resiko kredit meskipun ada relaksasi restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga rasio kredit bermasalah atau NPL net menurun pada Juli 2020 menjadi 1,12% dari 1,13% pada Juni 2020, demikian data OJK. "NPL net itu adalah NPL yang sudah dikurangi dengan biaya pencadangan. (AM)