JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hari ini Rabu (2/9/2020) menyetujui pengangkatan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama.
Royke Tumilaar sebelumnya adalah Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Tohir pada 9 Desember 2019. Sebelum menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri, Royke adalah Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Pria yang meraih gelar Master of Business Finance dari Universitas Teknologi Sydney pada tahun 1999 itu bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 1999 lewat Bank Dagang Negara (BDN), dengan jabatan terakhir adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta. BDN adalah salah satu bank pemerintah yang dilebur ke dalam Bank Mandiri.
Kinerja Bank Mandiri pada semester I-2020 membukukan laba bersih sebesar Rp10,29 triliun, turun 23,93% (yoy). Namun penurunan tersebut yang paling rendah di antara bank BUMN lainnya. Sedangkan laba bersih Bank BNI sebesar Rp4,46 triliun pada periode yang sama, turun 41,6% (yoy) sekaligus menjadi penurunan terdalam di antara bank-bank pemerintah. (AM)