JAKARTA. PT Daya Mulia Turangga dan PT Gama Group, telah dipastikan memiliki 51% saham dalam proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA, yang ditargetkan mulai beroperasi secara bertahap pada 2023.
Daya Mulia Turangga dan Gama Group juga menjadi pemimpin dalam konsorsium Swasta-BUMN yang membangun jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA. Kedua perusahaan ini telah menandatangani perjanjian pengusahaan, perjanjian penjaminan, serta perjanjian regres jalan tol, bersama dengan anggota konsorsium lainnya pada Rabu (9/9) kemarin.
“Konsorsiumnya lead dari swasta, sedangkan Tut Wuri Handayaninya (anggotanya) juga ini ada Adhi Karya dan Jasa Marga,” kata Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang turut hadir dalam penandatanganan perjanjian konsorsium.
Adapun komposisi saham yang dimiliki Jasa Marga dalam konsorsium yaitu 25%. Sedangkan Adhi Karya memiliki saham 24%.
Sebagai informasi, jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA akan dibangun dengan panjang total sepanjang 96,57 kilometer. Jalan tol ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2024. (KR)