BerandaBeritaVideo

Sekjen PBB dorong tambahan dana US$35 miliar untuk program COVID-19 WHO

11 September 2020 12:50

ZURICH - Tambahan dana sebesar US$35 miliar, termasuk US$15 miliar dalam tiga bulan ke depan, dibutuhkan untuk Access to program COVID-19 Tools (ACT) Accelerator dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

"Kita sekarang butuh tambahan US$35 miliar untuk naik dari tahap 'rintisan' ke 'peningkatan dampak'," kata Guterres dalam pertemuan badan yang dibentuk untuk membantu program tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/9).

"Angka ini sangat mendesak. Tanpa tambahan US$15 miliar selama tiga bulan ke depan yang segera diberikan, kita akan kehilangan peluang."

Sejauh ini, ACT Accelerator sudah menerima kontribusi sebesar US$3 miliar, yang menurut Guterres masih kurang dari 10$ dari target pendanaan WHO.

Guterres dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak agar kontribusi tersebut ditingkatkan seiring dengan banyaknya negara dan pemerintah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Uni Eropa yang menandatangani perjanjian bilateral terkait dengan vaksin virus corona.

Pada Agustus lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menjanjikan €400 juta untuk program vaksin COVAX yang merupakan bagian dari ACT Accelerator. Ia mengatakan bahwa Uni Eropa berkomitmen untuk mendukung kesuksesan program tersebut.

"Sulit untuk menemukan investasi yang lebih penting. Komisi Eropa akan terus berkomitmen terhadap kesuksesan ACT Accelerator," kata Von der Leyen.

"Dunia membutuhkannya; kita semua membutuhkannya." (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.