BerandaBeritaVideo

Realisasi nilai ekspor batubara RI turun 22%

14 September 2020 14:54

JAKARTA. Realisasi volume ekspor batu bara sampai dengan Juli 2020 turun sebesar 11% dan nilai ekspor turun 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan itu karena merosotnya kebutuhan batubara di pasar global akibat pandemi Covid-19.


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat volume ekspor batu bara hingga Juli 2020 mencapai 238 juta ton. Realisasi tersebut turun 11% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 266 juta ton. Sedangkan realisasi nilai ekspor  tercatat US$10,13 miliar atau turun 22% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, penurunan kinerja ekspor batu bara disebabkan merosotnya kebutuhan batubara di pasar global akibat pandemi Covid-19. "Penurunan kebutuhan di India sebesar 20% dan Korea Selatan turun 15%," ujar Arifin dalam acara The 5th Save Indonesian Coal 2020, Senin (14/9/2020).

Penurunan juga dipengaruhi oleh kebijakan negara importir utama batu bara, yakni India dan China yang lebih memprioritaskan pemanfaatan batu bara produksi dalam negeri. Hal itu diperberat oleh berkurangnya permintaan batubara dari Korsel, Filipina dan Jepang, yang berdampaknya terhadap oversuply da menurunnya harga di pasar internasional. (AM) 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.