JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan aktivitas produksi dan operasionalnya berpotensi terhambat, karena insiden di salah satu proyek tambangnya yaitu Proyek Tujuh Bukit, di Banyuwangi, Jawa Timur.
Adi Adriansyah Sjoekri, Corporate Secretary MDKA, mengatakan pihaknya menemukan permukaan heap leach pad pada Sabtu pagi pekan lalu. Akibatnya, sebagian ore yang ditumpuk di bagian depan heap leach pad mengalami penurunan muka. Kemudian pergerakan dari material ore pun membuat pipa dan pompa di area tambang rusak.
“Yang terpenting bahwa tidak ada korban jiwa atau luka pada pekerja yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung dan juga tidak ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkan,” kata Sjoekri lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Sjoekri mengakui bahwa insiden tersebut akan membuat arus kas dari aktivitas pertambangan tidak sesuai dengan proyeksi awal. Namun ia menegaskan bahwa MDKA memiliki polis asuransi untuk material damage dan business interruption.
Saat ini MDKA, kata Sjoekri, tengah bekerja sama dengan ahli heap leach design untuk menganalisa insiden tersebut. Sehingga tidak terjadi insiden serupa di masa mendatang. (KR)