BerandaBeritaVideo

Arus kas BPJS Kesehatan hingga akhir 2020 diperkirakan Rp2,5 triliun

18 September 2020 10:24

JAKARTA. Berdasarkan data Per Juli, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperkirakan arus kas tahun 2020 akan mencapai surplus Rp 2,5 triliun. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyampaikan hitungan tersebut telah memasukkan kemungkinan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) dan juga kemungkinan penundaan pembayaran iuran dan kelahiran bayi dengan tindakan.

"Kami memproyeksi akhir tahun akan ada surplus arus kas Rp 2,5 triliun," ujar Fachmi pada saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, pekan ini.

Selain surplus arus kas, Fachmi menyampaikan pihaknya telah membayar seluruh utang yang telah jatuh tempo. Pada tahun 2019 BPJS Kesehatan memiliki utang jatuh tempo Rp 15 triliun. "Program ini sudah mampu melunasi seluruh utang rumah sakit sehingga 1 Juli 2020 tidak ada lagi gagal bayar," terang Fachmi.

Saat ini BPJS Kesehatan memiliki klaim utang yang belum jatuh tempo sebesar Rp 1,75 triliun. Selain itu ada pula klaim yang belum diverifikasi sebesar Rp 1,37 triliun. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.