BerandaBeritaVideo

Perdagangan saham Telefast Indonesia masih sepi meskipun ada buyback

18 September 2020 15:37

JAKARTA. Saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) hanya diperdagangkan 4 kali oleh investor di Bursa Efek Indonesia, meskipun perusahaan milik PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) ini telah memulai pembelian kembali (buyback) saham hari ini.

Jody Hedrian, Direktur Utama TFAS, mengatakan pihaknya telah memulai buyback saham pada 18 September hari ini dan akan berlangsung sampai 18 Desember 2020 mendatang. Jumlah saham maksimal yang akan dibeli oleh perseroan yaitu 333.333.500 lembar saham, dengan nilai nominal Rp6,67 miliar.

“Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp180 per saham,” kata Hedrian lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Menurut data idnfinancials.com, volume saham TFAS yang ditransaksikan di bursa hari ini adalah 2.300 lembar. Sejak pembukaan perdagangan, harga saham TFAS naik 2% ke level Rp153 per lembar saham, dari Rp150 per lembar saham pada penutupan perdagangan Kamis (17/9) kemarin. 

Pada akhir Juni 2020 lalu, MCAS tercatat memiliki 43,97% saham TFAS. Kemudian 25,37% saham TFAS dimiliki oleh PT Telefast Investama Indonesia, 17,80% dimiliki oleh PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), dan sisanya 12,86% dimiliki oleh investor publik dengan persentase kepemilikan masing-masing di bawah 5%. (KR)

 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.